Desa Besuki

RIWAYAT SEJARAH DESA BESUKI

     A. ASAL MULA NAMA DESA BESUKI

  Konon dahulu kala Kepala Desa Besuki bertempat tinggal di Suki, Yaitu Besuki bagian Timur yang sekarang telah menjadi hutan. Karena pusat Pemerintahan bertempat di Suki, maka daerah Pemerintahanya diberi nama Besuki. Nama Besuki sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu "Rembes Suki".

  Adapun Kepala Desa tersebut yang dahulu berpangkat " Demang " adalah mbah Sonodrono. Mbah Sonodrono sendiri adalah Kepala Desa pertama dan sebagai pendiri Desa Besuki pada tanggal Jawa adalah 27 Ruwah 1167 (19 juni 1754)

     B. ASAL MULA NAMA-NAMA DUSUN DI DESA BESUKI

      1. DUSUN BANGUNSARI atau GAMBAR

  Menurut cerita Legenda yang turun temurun yang sampai sekarang diwariskan, dahulu kala ditempat ini sempat akan didirikan sebuah Masjid oleh para Wali. Pengerjaan Masjid sendiri dilakukan pada malam hari dan bersifat rahasia (mungkin dikarenakan penduduk setempat pada saat itu belum menganut agam Islam). Namun ditengah-tengah pembangunan pada saat dini hari ada seorang gadis yang menumbuk padi, Para Wali pun mendengar suara dari tumbukan padi gadis tersebut dan mengira hari sudah mulai menjelang pagi (Subuh), mereka yang takut kesiangan menjalankan Ibadah Shalat Subuh memutuskan untuk tidak meneruskan pembangunan masijid dan "menyabda" semua peralatan menjadi batu. Cerita legenda tersebut dibuktikan adanya banyak batu-batu yang berbentuk pilar panjang dan besar dilokasi tersebut. 

  Dari cerita inilah nama Dusun Bangunsari atau Gambar tercipta, karena bangunan Masjid tidak diteruskan dan hanya menjadi Gambar "nyata" sebagai peninggalan.

      2. DUSUN SANGGAR

  Salah seorang Wali itub mengadakan sebuah perjalanan kesebelah barat dari Dusun Bangunsari, sampai disuatu tempat Wali tersebut membuat Pesanggrahan untuk beristirahat dan mengerjakan ibadah disana. Maka tempat itu diamaka Sanggar, sampai saat ini disebut Dusun Sanggar.

      3. DUSUN KEBONDUREN

  Setelah mesanggrah atau bersitirahat Wali tersebut melanjutkan perjalanya terus ke Barat. Sampailah disebuah kebun (Kebon dalam bahasa Jawa) dia melihat Sumber air dan ingin beristirahat (Kudu Leren dalam bahasa Jawa) untuk minum. Maka tempat ini dinamakan Kebonduren, berasal dari bahasa Jawa yaitu Kebon dan Kudu Leren (Kebonduren).

      4. DUSUN BUNGUR

  Usai beristirahat Wali pun meneruskan perjalanya kearah Barat disebuah tempat dia terhenti karena mencium bau yang sangat tidak sedap (Ambu Wangur dalam bahasa Jawa) yang berasal dari Bunga, Wali itupun berhenti dan membersihkan tempat itu dari bunga bunga yang berbau tidak sedap tersebut sehingga tempat itu tidak lagi tercium bau yang tidak sedap lagi. Nama Bungur sendiri diambil dari kata "Ambu Wangur". 

      C. NAMA - NAMA KEPALA DESA BESUKI (PERTAMA KALI HINGGA SAAT INI)

1.  SONODRONO, Periode tidak diketahui
2. SINGOKARIJO, Periode tidak diketahui
3. SINGOTIRTO, Periode tidak diketahui
4. KARSOTIRTO, Periode tidak diketahui
5. PONCODIKROMO, Periode Tidak diketahui
6. SOMODIKROMO, Periode tidak diketahui
7. KARIYOSENGODJO, Periode tidak diketahui
8. DJOJODIKROMO, Periode tidak diketahui
9. WIRJOSENTONO, Periode tidak diketahui
10. KARTOSENTONO, Periode tidak diketahui
11. PARTOSENTONO, Periode tidak diketahui
12. SOMOWIDJOJO, Periode tidak diketahui
13. DADISOEKARTO, Periode tidak diketahui
14. KADERI, Periode dari tahun 1980 sampai tahun 1991
15. KATIBUN, Periode dari tahun 1991 sampai tahun 1998
16. SABAR RIYANTO, Periode dari tahun 1999 sampai tahun 2007
17. SETYA BEKTI WIDODO, Periode dari tahun 2007 sampai sekarang (Dua Periode Berjalan)