Desa Besuki

Besuki – Pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018 Pemerintahan Desa Besuki melaksanakan agenda tahunan yaitu Musyawarah Desa atau disingkat Musdes. Acara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, PKK, Karangtaruna, LPM, RT, RW, Tomas, Toga, Pendamping Desa, dan lain-lain. Acara yang yang diselenggarakan Badan Permusyawaratan Desa yang bekerjasama Dengan Pemerintah desa tersebut berjalan lancar dan kondusif.

Kepala Desa Besuki, Setya Bekti Widodo mengatakan bahwa Musdes ini diselenggarakan bertujuan untuk menampung seluruh usulan masyarakat di tiap-tiap dusun melalui perwakilannya.

“Agenda ini adalah wadah untuk menampung usulan - usulan dari perwakilan masyarakat untuk program-program yang akan dilaksanakan Tahun 2019 yang akan datang. Tentu saja dalam pengusulan program-program itu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh rakyat itu sendiri yang mana nantinya kita usulkan kepada pemerintah,” terangnya.

Beliau juga menambahkan bahwa usulan-usulan dari perwakilan masyrakat juga penuh dengan inspiratif untuk membangun Desa.

"Sangat menginspirasi. Karena bukan hanya pembangunan Insfrastruktur atau Pemberdayaan Masyarakat saja yang diusulkan tapi hal-hal baru juga, seperti usulan dari Tim Penggerak PKK tadi yang mengusulkan untuk pembentukan POS CURHAT, pos yang menaungi masalah-masalah rumah tangga diDesa tentang Perlindungan Anak, Perlindungan KDRT, dan masih banyak lagi" tambahnya.

Terpisah, Ali Budiyanto sebagai Sekretaris Desa juga menambahkan, bahwa setiap usulan harus diperjelas dan dikoreksi lagi sudah tertuang didalam RPJMDesa atau belum, sehingga pada saat pelaksanaan realisasi program itu tidak menimbulkan lagi masalah baru nantinya.

“Adapun acuan Musdes yakni Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Maka dari itu kita juga harus mengkaji lagi dari usulan-usulan perwakilan dari masyarakat tersebut sudah pas dengan kebutuhan masyarakat atau belum. Dan jangan lupa kita juga harus mengoreksi usulan-usulan tersebut sudah masuk di dalam RPJMDesa atau belum, agar tidak ada masalah dikemudian hari” pungkasnya.